Kangkung sebenarnya merupakan jenis tanaman yang termasuk tahan terhadap
serangan penyakit serta sangat mudah perawatannya. Penyebab tanaman kangkung
rentan terhadap penyakit adalah faktor iklim dan sanitasi lingkungan. Jika tanaman
kangkung sampai terserang penyakit, hal ini akan menyebabkan produksi tanaman
kangkung kurang maksimal dan akan sangat merugikan bagi petani maupun pengusaha
sayuran kangkung. Oleh sebab itu, tanaman kangkung harus selalu diperhatikan
dan melakukan pengendalian penyakit secara dini jika ada gejala penyakit pada
tanaman kangkung.
Salah satu penyakit yang sering menyerang tanaman kangkung adalah
penyakit karat putih. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan (Albugo Ipomoeae-reptans). Gejala yang
disebabkan oleh cendawan ini berupa bercak berwarna kuning dengan ukuran dan
bentuk yang tidak menentu pada permukaan daun dewasa. Gejala awal umumnya
terlihat bintik atau bercak putih yang merupakan sorus cendawan. Saat jaringan
terinfeksi cendawan ini berubah warna menjadi kecoklatan. Infeksi pada batang
menyebabkan terjadinya pembengkakan.
Pencegahan penyakit karat putih ini dapat dilakukan dengan menanam benih
varietas unggul. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan secara mekanis
dengan memotong daun yang terinfeksi penyakit. Pengendalian secara kimia dapat
dilakukan dengan penyemprotan pestisida kimia bila serangan sudah parah. Penyakit
ini sangat peka terhadap Dithane M-45 0,2%.
Untuk penjelasan lebih lengkap dapat dilihat pada video dibawah ini.